Model Perencanaan Kawasan Pertanian di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali Pasca Erupsi Gunung Agung

Dr. Widhianthini, S.P.,M.Si., WIDHIANTHINI and A.A.A. Wulandira Sawitri Djelantik, S.P., M.M.A, A.A.A.WULANDIRA SAWITRI DJELANTIK (2019) Model Perencanaan Kawasan Pertanian di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali Pasca Erupsi Gunung Agung. JOURNAL OF REGIONAL AND RURAL DEVELOPMENT PLANNING, 3 (1). ISSN 2549-3922

[img] Archive
71a67f3dfb9341c4dd3b8968cf53cdca.pdf - Published Version

Download (902kB)

Abstract

Karangasem merupakan salah satu kabupaten yang berlokasi di ujung timur Provinsi Bali
yang memiliki potensi di sektor pertanian selain Kabupaten Tabanan. Kontribusi sektor pertanian
Kabupaten Karangasem sebesar 14.74% terhadap PDRB Provinsi Bali dan sekitar 50.61%,
penduduk di kabupaten tersebut bermatapencaharian sebagai petani (BPS Provinsi Bali, 2017).
Pada bulan November 2017 terjadi letusan Gunung Agung yang berdampak pada perkembangan
sektor-sektor yang ada di Kabupaten Karangasem, diantaranya sektor pertanian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi masing-masing kecamatan di Kabupaten Karangasem pada
subsektor tanaman pangan dan untuk mengetahui model perencanaan kawasan pertanian di
kabupaten ini. Lokasi penelitian dipilih secara secara purposive dengan dasar pertimbangan bahwa
laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karangsem tergolong rendah (nomor dua setelah Kabupaten
Jembrana) dan telah mengalami erupsi Gunung Agung pada tahun 2017. Metode penelitian yang
digunakan adalah Shift Share Analysis dan Dynamic Modelling. Khusus untuk Dynamic Modelling,
dilakukan analisis pada aspek ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian di
Kabupaten Karangasem masih dapat bersaing dengan daerah lain di Provinsi Bali. Sektor pertanian,
khususnya lahan sawah pada lima tahun terakhir (tahun 2012–2017), masih mampu memberikan
sumbangan bagi peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Karangasem
dan pendapatan masyarakatnya jika model pengelolaan kawasan pertanian dilaksanakan secara
terintegrasi antara petani, Lembaga Perkreditan Desa (LPD), dan desa adat setempat.
Kata kunci: Lembaga Perkreditan Desa, Produk Domestik Regional Bruto, Shift Share Analysis, Sistem
Dinamik

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: USDI USDI Universitas Udayana
Date Deposited: 20 Jul 2020 12:24
Last Modified: 20 Jul 2020 12:24
URI: https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/28506

Actions (login required)

View Item View Item