Optimasi Konsentrasi Pulvis Gummi Arabicum (PGA) sebagai Emulgator Formulasi Emulsi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa)

apt. PUTU OKA SAMIRANA, S.Farm., M.Sc., PUTU OKA SAMIRANA and COKORDA ISTRI SRI ARISANTI.S.Farm.M.Si.Apt, COKORDA ISTRI SRI ARISANTI (2019) Optimasi Konsentrasi Pulvis Gummi Arabicum (PGA) sebagai Emulgator Formulasi Emulsi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa). Jurnal Farmasi Udayana, 8 (1). ISSN 2301-7716

[img] Archive
31eef428668752e46ebc2c6308a6e352.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Penyakit maag atau gastritis merupakan suatu keadaan pendarahan atau peradangan mukosa lambung yang bersifat akut maupun kronis. Pengembangan sediaan emulsi ekstrak kunyit sebagai obat maag karena sifat fisiko kimia kurkumin pada ekstrak kunyit bersifat relatif tidak larut dalam air, sehingga dibuat sediaan emulsi untuk meningkatkan kelarutan kurkumin. Penggunaan Pulvis Gummi Arabicum (PGA) sebagai emulgator dapat menghasilkan emulsi yang sangat stabil. Variasi konsentrasi PGA yaitu 20, 25 dan 30%. Ketiga formula yang dibuat memiliki warna coklat, berbau khas aroma mint, dan bertekstur kental yang stabil selama 7 hari penyimpanan. Nilai viskositas pada hari ke-1 dari tertinggi ke terendah yaitu dari F3, F2 dan F1 dengan nilai viskositas masing-masing 1013,33 ± 2,08 cPs, 906,33 ± 0,58 cPs dan 870,67 ± 2,08 cPs. Viskositas pada hari ke-3 dan ke-7 terjadi peningkatan pada ketiga formula. Hasil Pengujian redispersi pada formula 1 2 dan 3 berturut-turut sebanyak 6,67 ± 0,58 kali, 4,33 ± 1,15 kali dan 2,67 ± 1,15 kali pengocokan pada hari ke-1. Selanjutnya terjadi peningkatan jumlah pengocokan pada hari ke-3 dan ke-7 untuk sediaan dapat terdispersi kembali secara homogen. Pengujian tipe emulsi dilakukan dengan metode pengenceran pada ketiga formula menunjukkan tipe minyak dalam air pada ketiga formula dan stabil selama penyimpanan. Pada pengukuran pH hari ke-1 diperoleh pH emulsi yaitu 4,68 ± 0,03, 4,71 ± 0,02 dan 4,79 ± 0,01 berturut turut F1, F2 dan F3. Pada hari berikutnya terjadi penurunan pH pada ketiga formula. Berdasarkan hasil penelitian, bertambahnya konsentrasi emulgator PGA menghasilkan emulsi yang lebih baik yang ditunjukkan dengan konsentrasi PGA 30% menghasilkan emulsi dengan waktu redispersi lebih cepat dibandingkan konsentrasi PGA 20 dan 25%.
Kata kunci: PGA, Emulsi, Curcuma longa, Gastritis

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: USDI USDI Universitas Udayana
Date Deposited: 20 Jul 2020 12:24
Last Modified: 20 Jul 2020 12:24
URI: https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/29441

Actions (login required)

View Item View Item